08 July 2013

Senarai Rasmi Menteri Kabinet Malaysia 2013

Perdana Menteri: Datuk Seri Najib Tun Razak

Timbalan Perdana Menteri: Tan Sri Muhyiddin Yassin

Menteri di Jabatan Perdana Menteri:
Datuk Seri Jamil Khir Baharom
Datuk Seri Abdul Wahid Omar (akan dilantik sebagai senator)
Datuk Seri Idris Jala (Senator)
Tan Sri Joseph Kurup
Datuk Seri Shahidan Kassim
Nancy Shukry
Datuk Joseph Entulu Belaun
Datuk Paul Low Seng Kuan (Senator)
Timbalan Menteri: Datuk Razali Ibrahim
Timbalan Menteri: P.Waythamoorthy (akan dilantik sebagai senator)

Kementerian Kewangan
Menteri I : Datuk Seri Najib Tun Razak
Menteri II: Datuk Seri Ahmad Husni Hanadzlah
Timbalan Menteri: Datuk Ahmad Maslan

Kementerian Pelajaran
Menteri I: Tan Sri Muhyiddin Yassin
Menteri II Datuk Seri Idris Jusoh
Timbalan Menteri I: Datuk Mary Yap
Timbalan Menteri II: P.Kamalanathan

Kementerian Dalam Negeri
Menteri: Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi
Timbalan Menteri: Datuk Wan Junaidi Tuanku Jaafar

Kementerian Komunikasi dan Multimedia
Menteri: Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek
Timbalan Menteri: Datuk Jailani Johari

Kementerian Perdagangan Antarabangsa dan Industri
Menteri: Datuk Seri Mustapa Mohamed
Timbalan Menteri: Hamim Samuri

Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar
Menteri: Datuk Seri G. Palanivel
Timbalan Menteri: Datuk James Dawos Mamit

Kementerian Pengangkutan
Menteri: Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein (pangku)
Timbalan Menteri: Datuk Aziz Kaprawi

Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan
Menteri: Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz
Timbalan Menteri: Datuk Joseph Salang

Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani
Menteri: Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob
Timbalan Menteri: Datuk Tajuddin Abdul Rahman

Kementerian Pertahanan
Menteri: Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein
Timbalan Menteri: Datuk Abdul Rahim Bakri

Kementerian Kerja Raya
Menteri: Datuk Fadillah Yusof
Timbalan Menteri: Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin

Kementerian Kesihatan
Menteri: Datuk Seri Dr S.Subramaniam
Timbalan Menteri:Datuk Seri Dr Hilmi Yahaya

Kementerian Belia dan Sukan
Menteri: Khairy Jamaluddin Abu Bakar
Timbalan Menteri: Datuk M Saravanan

Kementerian Sumber Manusia
Menteri: Datuk Richard Riot
Timbalan Menteri: Datuk Ismail Abdul Muttalib

Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan
Menteri: Datuk Hasan Malek
Timbalan Menteri: Datuk Ahmad Bashah Md Hanipah (akan dilantik senator)

Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat
Menteri: Datuk Rohani Abdul Karim
Timbalan Menteri: Datuk Azizah Mohd Dun

Kementerian Luar Negeri
Menteri: Datuk Seri Anifah Aman
Timbalan Menteri: Datuk Hamzah Zainuddin

Kementerian Kesejahteraan Bandar, Perumahan dan Kerajaan Tempatan
Menteri: Datuk Abdul Rahman Dahalan
Timbalan Menteri: Datuk Halimah Sadique

Kementerian Perusahaan Perladangan dan Komoditi
Menteri: Datuk Seri Douglas Uggah Embas
Timbalan Menteri: Datuk Noriah Kasnon

Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah
Menteri: Datuk Seri Mohd Shafie Apdal
Timbalan Menteri: Datuk Alexander Nanta Linggi

Kementerian Wilayah Persekutuan
Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor
Timbalan Menteri: Datuk Dr. J. Loga Bala Mohan

Kementerian Tenaga, Teknologi Hijau dan air
Menteri: Datuk Seri Maximus Ongkili
Timbalan Menteri: Datuk Dr Abu Bakar Mohamad Diah

Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi
Menteri: Datuk Dr Ewon Ebin
Timbalan Menteri Datuk Dr Abu Bakar Mohamad Diah

Larangan Bersikap Kasihan Dalam Masalah Hudud(Hukuman)


Dari Aisyah r.a isteri Rasulullah, bahawa orang-orang Quraisy merasa kebingungan dengan masalah seorang perempuan Makhzumiah yang mencuri pada zaman Nabi Muhammad s.a.w, ketika penaklukan kota Makkah. Kemudian mereka bertanya, "Siapa yang berani membicarakan masalah ini kepada Rasulullah s.a.w?" Dengan serentak mereka mengusulkan,"Tidak ada yang berani melakukan hal ini kecuali Usamah, yang dicintai Rasulullah s.a.w."

Akhirnya perempuan itu dibawa menghadap Rasulullah. Kemudian Usamah bin Zaid membicarakan masalah perempuan tersebut kepada baginda. Setelah mendengar penjelasan Usamah itu, tiba-tiba wajah baginda berubah menjadi merah. Lalu baginda bertanya,"Apakah kamu ingin bersikap kasihan dalam hukum Allah?"

Mengetahui hal itu Usamah pun berkata kepada baginda,"Maafkanlah aku ya Rasulullah!"

Petang harinya Rasulullah s.a.w berdiri dan berpidato di hadapan kaum muslimin. Setelah memanjatkan puji kepada Allah, baginda pun mulai berkata,"Amma ba'du, sesungguhnya yang membuat binasa orang-orang sebelum kalian adalah manakala ada orang yang mulia dan terhormat di antara mereka mencuri, maka mereka pun membiarkannya. Sebaliknya, manakala ada orang yang lemah dan hina di antara mereka mencuri, maka dengan segera mereka melaksanakan hukuman atasnya.

Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalau seandainya Fatimah puteri Muhammad mencuri, nescara aku akan memotong tangannya."

Akhirnya Rasulullah pun memerintahkan para sahabat untuk memotong tangan perempuan yang mencuri itu.

Aisyah r.a menjelaskan,"Setelah peristiwa itu perempuan tersebut bertaubat dengan sebaik-baiknya dan menikah. Hingga pada suatu ketika, dia datang kepada aku untuk minta tolong mengajukan hajat permintaannya kepada Rasulullah. Lalu aku pun memenuhi permintaanya tersebut

Muslim 5/114-115

03 July 2013

Kisah Qarun Menurut Al Quran


Allah swt berfirman,

”Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: ‘Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri’. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni`matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

 Qarun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.” ”Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”.

Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar.” Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu. berkata: “Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni`mat Allah).” Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Qashash: 76-83)

Qarun adalah sepupu Nabi Musa, anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Yaqub, karena keduanya merupakan cucu dari Quhas putra Lewi, Lewi bersaudara dengan Yusuf anak dari Yaqub, hanya berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari suku Qibthi (Gypsy, bangsa Mesir).

Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Pada suatu kesempatan ia meminta Musa untuk mendoakannya kepada Allah SWT, yang ia pinta adalah kekayaan harta benda, dan akhirnya permintaan tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun sayang setelah keinginanya terwujud, Qarun mempergunakan hartanya dalam kesesatan, kezaliman dan permusuhan dan membuatnya menjadi orang yang sombong. Hal ini merupakan musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil.

Seperti yang disiyaratkan oleh ayat-ayat diatas dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, Bani Israil terbagi atas dua kelompok.

Pertama adalah kelompok orang yang beriman kepada Allah dan lebih mengutamakan apa yang ada di sisi-Nya. Karena itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-angan ingin memilikinya. Bahkan mereka memprotes kesombongan, kesesatan dan kerusakannya serta berharap agar ia menafkahkan hartanya di jalan Allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-hamba Allah yang lain.

Kedua adalah kelompok yang terpukau dan tertipu oleh harta Qarun karena mereka telah kehilangan tolok ukur nilai, landasan dan fondasi yang dapat digunakan untuk menilai Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa kekayaan Qarun merupakan bukti keridhaan dan kecintaan Allah kepadanya, dan mereka berangan-angan ingin bernasib seperti itu.

Qarun mabuk dan terlena oleh melimpahnya darta dan kekayaan. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-nasihat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat, kabaikan dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menolak seraya mengatakan “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku”

Akibat kesombongannya ini berlakulah sunnatullah atasnya dan murka Allah menimpanya. Hartanya menyebabkan Allah murka, menyebabkan dia hancur, dan datangnya siksa Allah. Maka Allah membenamkan harta dan rumahnya ke dalam bumi, kemudian terbelah dan mengangalah bumi, maka tenggelamlah ia beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak bermanfaat harta dan kekayaannya.

Tempat Qarun ditenggelamkan bersama dengan harta dan pengikutnya telah menjadi danau yang dikenal sebagai Danau Qarun atau dalam bahasa Arab Bahirah Qarun. Yang tersisa hanya puing-puing istana Qarun yang teletak di daerah Al Fayyum, Mesir.

Tatkala Bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan sabar. Adapaun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mengetahui hakikat yang sebenarnya dan terbukalah tabir, lalu mereka memuji Allah karena tidak mengalami nasib seperti Qarun. Mereka berkata, “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah).”

Kelantan Juara Piala FA 2013

KUALA LUMPUR: Kelantan berjaya mempertahankan Piala FA 2013 selepas menundukkan Johor Darul Takzim (Johor DT) 1-0 pada aksi final di Stadium Nasional Bukit Jalil

Pemain tengah Mohd Norfarhan Muhammad meleburkan impian pasukan berstatus bintang dengan jolokan ‘Harimau Selatan’ apabila menjaringkan gol tunggal pada minit ke-15, hasil hantaran kapten Mohd Badhri Mohd Radzi.

Kelantan memulakan permainan dengan tenang tetapi berbisa dengan gerakan kemas sehingga pasukan lawan terpaksa memperketatkan benteng pertahanan selepas asakan bertali arus dilancarkan oleh skuad ‘The Red Warriors’.

Jurulatih Kelantan Bojan Hodak mempertaruhkan gandingan Mohd Norfarhan, Mohd Badhri dan pemain import Dickson Nwakaeme untuk memburu gol.

Bagaimanapun, Johor DT bangkit seketika untuk membalas dan hampir menyamakan kedudukan apabila sepakan deras pemain import Leonel George Nunez, yang menggantikan Mohd Safee Mohd Sali, berjaya ditepis oleh penjaga gawang Kelantan, Khairul Fahmi Che Mat pada minit ke-22.

Pada babak kedua, Kelantan kembali dengan semangat untuk merobek gawang gol lawan dan percubaan bahaya oleh Nwakaeme pada minit ke-54 berjaya diselamatkan oleh penjaga gol Johor DT, Muhammad Al-Hafiz Hamzah.

Usaha penyerang berbisa Johor DT, Norshahrul Idlan Talaha menjaringkan gol penyamaan pada minit ke-63 tidak dikira apabila berlaku kekasaran sebelum jaringan gol.

Johor DT yang semakin tertekan dengan ketinggalan 1-0 memperkemaskan jentera serangan namun cubaan yang dilakukan oleh Nunez pada minit ke-80 sedikit tersasar melepasi gawang gol.

Terdahulu sebelum perlawanan, kira-kira 90,000 penonton dengan kebanyakan berpakaian warna biru dan merah dihiburkan dengan nyayian lagu Negaraku oleh penyanyi terkenal Jaclyn Victor. – Bernama

Saksikan beberapa video dan gambar yang menarik sepanjangan perlawanan akhir Piala FA.

GOMO KELATE GOMO

TRW Fans.Ayuh Kelate Ku!

Ini bukan lagi This Is Pantai Timur, This Is Malaysia

Selamat Pengantin Baru

Pengganti Piya. Aryan Iskandar 

Perkarangan Bukit Jalil mula dipenuhi lautan merah

Redah kasi pecah. Jam 3.30pm pn masih lum boleh masuk. kata kul 3 dah buka

 Baru jam 4.30 stadium penyokong kelantan hampir memenuhi stadium

Penuh-penuh

Game On. 8.45pm

Ayuh,ayuh kelateku. Hari Ini Kita Mesti Menang

Masuk stadium cepat sebelum seat taken

Ini baru sikit, kat atas lagi ramai

Penyokong Johor belum masuk gelanggang lagi

Pegawai Keselamatan Kafa turut membantu menjaga keselamatan penonton. Terima kasih kepada mereka

Tips Kebahagiaan Anak dari Prof. Dr. Muhaya



Jom amalkan 10 tip dibawah ini bermula dari hari ini juga.

Sebenarnya diuji dalam nikmat ini amat memerlukan pertolongan Allah. Takut pula timbul sifat sombong, bangga diri, rasa hebat dan lain2. Hanya padaNya kita berserah setelah berdoa dan berusaha. Beberapa tip yang boleh kongsi bersama.

1. Kalau tiba-tiba teringatkan anak kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "iyyakanakbudu waiyyakanastain" - yang ertinya "Hanya kepada Mu kami sembah dan hanya padaMU pohon pertolongan..", mintalah apa-apa hajat masa itu yang ada hubung kait dengan anak yang Kita ingat tu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semuga anak kita diberi kefahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanafaat Dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya semasa dia tidur ucapkan bahawa, ibu nak (nama anak) jadi anak yang soleh sayang!. Cubalah amalkan ( ustaz kata ini makna kita bercakap dengan rohnya ) Dan ucapan ini adalah DOA Dan Allah Maha mendengar lagi maha melihat.

3. Masa bangun solat malam, solatlah hajat disisinya. Maksudnya Kita solat dalam bilik dia Dan dekat dengan dia. Jika Kita selalu buat Dan Kita juga selalu beritahu dia yang Kita sering doakan dia, dia akan rasa satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang Kita amat sayangkan dia dan nak dia jadi anak soleh.Dia akan tahu Kita selalu solat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap masa bahawa kita ni sedang menunggu panggilan Allah. Jika Dia tak jadi anak soleh bermakna dia tak sayangkan kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana Kita tatang dia masa kecilnya. Aura ciuman dan belaian ibu sambil bisikkan padanya yang kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak Kita setiap masa walaupun perbuatannya amat melukakan hati Kita.Muhasabbah diri mungkin kesilapan yang anak lakukan itu adalah kerana dosa-dosa kita dimasa lampau.

7. Yang paling penting jaga tutur kata Kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang boleh melukakan hatinya. Jika ini berlaku juga kerana kita TER.. kata, cepat-cepat cari masa yang sesuai untuk Kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan Kita, Kita marah kerana dia buat salah,bukan bermaksud membenci.Ceritalah buat macam dramapun boleh .

8. Amalkan membaca ayat 40 surah Ibrahim supaya Kita,anak Dan zuriat keturunan Kita termasuk dalam golongan orang2 yang tetap mendirikan Solat. [Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan sembahyang dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku.]

9. Selalu ingatkan anak bahawa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, hatta hafal Quran sekalipun jika tidak mempunyai peribadi yang mulia.Allah tak pandang wajah yang cantik tapi pandang hati yang cantik. Allah tak sayang, manusia tak suka.

10. Masa basuh beras niatkan "Ya.. Allah lembutkanlah hati anak-anak ku sebut nama dia.....untuk faham agamanya ", [kenapa Kita nak dia faham agama, kerana anak yang tak faham agama boleh bawa ibubapanya juga ke neraka] sebagaimana engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ". Basuh beras lawan jam ( macam org tawaf ) sambil selawat kepada Nabi Muhamad S.A.W. Masa buat kerja ini hati jangan lalai..dan ingat kepada Allah selalu.

Dipersilakan SHARE & LIKE