Nabi saw. bersabda, "Wahai orang-orang yang beriman dengan lisan, akan tetapi iman belum menyerap ke dalam hati, janganlah kalian menyakiti orang lain. Jangan mengintai-intai cacat cela mereka, sesungguhnya sesiapa yang cacat celanya diintai oleh Allah nescaya Allah akan bukakan pekungnya walaupun di tengah rumahnya sendiri. " (HR Abu Daud)
Nabi saw. bersabda, "Sesiapa yang mendengar saudaranya diumpat tetapi dia tidak membelanya padahal dia mampu, maka dia ikut menanggung dosa umpatan itu di dunia dan di akhirat. (Hadith Asfahani)
Nabi saw. bersabda, "Sesiapa dari kalangan orang Islam yang tidak membela orang Islam lain apabila kehormatannya dicerobohi dan nama baiknya dicacati maka niscaya Allah membiarkan nasibnya ketika dia sangat memerlukan pertolongan Allah Subhanahu Wata'ala. Dan mana-mana orang Islam yang menolong orang Islam lain ketika nama baiknya dan kehormatannya diceroboh niscaya Allah akan menolongnya ketika dia sangat-sangat memerlukan pertolonganNya (Allah). " (HR Abu Daud)
Nabi saw. bersabda, "Sesiapa yang mempertahankan maruah saudaranya ketika saudaranya itu tidak ada di hadapannya maka wajiblah Allah melepaskannya dari siksa neraka. " (HR Ahmad)
Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu adalah bersaudara dengan muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Sesiapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Sesiapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan sesiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.4677)
Nabi bersabda, "Sesiapa yang menutupi kesalahan seorang muslim maka Allah menutupi kesalahannya di dunia dan di akhirat. (Shahih Sunan Ibn Majah, hadis 2078)
No comments:
Post a Comment